Laman

Development is Freedom . . . . . . . Pembangunan Adalah Pembebasan

Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan

Kamis, 26 Januari 2012

”Badak Terakhir – Koruptor Bikin Punah Hutan”


Hutan rimba berbisik
Masa purba dan masa kini
Bertemu dalam roman cinta abadi.
(Hario Kecik)

Membaca kembali novel  (lebih tepat disebut catatan perjalanan) karya Jendral Hario Kecik, yang berjudul ”Badak Terakhir – Koruptor Bikin Punah Hutan”, yang menceritakan kisah perjalanannya menembus belantara hutan Kalimantan demi untuk memahami wilayah teritorialnya secara lebih mendalam pada saat politik konfrontasi dengan Malaysia dijalankan oleh Pemerintah RI, sebagai bagian dari upaya melawan kembalinya imprialisme Inggris di Indonesia, terasa begitu nostalgi.
Cara dia menuturkan, pemilihan bahasa  dan kata-kata, spirit perjuangan dan rasa cinta tanah air yang menjiwai setiap paragrafnya, serta sikap peduli dan empatinya yang menggebu-gebu kepada masyarakat pedalaman Kalimantan, sungguh luar biasa, sehingga mampu menghadirkan belantara Kalimantan di benak kita.
Kini belantara itu tak lagi perawan, badak cula-satu terakhir  yang dijumpainya mungkin hanya tinggal tulang-belulangnya saja yang terkubur di bumi Borneo, hutan dan ladang telah jadi hamparan tanah gersang akibat eksploitasi tambang batubara dan perusahaan HTI/Logging yang melakukan praktek-praktek illegal,,,,  
Kini tidak ada lagi jendral yang memiliki rasa cinta tanah-air  dengan manifestasi seperti yang dimiliki Hario Kecik, tidak ada lagi jendral yang mencintai alam Kalimantan seperti cara dia mencintainya, malah kini semua orang memandang Kalimantan hanya sebagai “ladang uang” semata, cara pandang serakah seperti inilah yang sangat membahayakan masa depan Kalimantan.
Kemajuan pembangunan & globalisasi di segala bidang  adalah keniscayaan, tapi terlalu mahal apabila harus ditukar dengan hancurnya  alam, budaya dan rakyat Kalimantan. Kembalikan hasil eksploitasi kepada rakyat Kalimantan, jangan biarkan mengendap di saku dan rekening gendut para pejabat korup…!
Save Our Borneo!
Long - Mahakam, kau tetap mengalir dalam nadiku, dan akan tetap,,,,,,

”Badak Terakhir – Koruptor Bikin Punah Hutan”
Karya                     :  Hario Kecik
Penerbit                  :  Gagas Media & Pustaka Utan Kayu, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar