Laman

Development is Freedom . . . . . . . Pembangunan Adalah Pembebasan

Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan

Jumat, 22 Maret 2013

Pemakaman Kuno Mesir Ungkap Penderitaan Rakyat Jelata



Meski para penguasa Mesir membangun piramida megah yang penuh harta berkilauan, masyarakat kelas bawah melakukan pekerjaan melelahkan dengan kondisi kelaparan.

Sebuah analisis yang dilakukan terhadap lebih dari 150 kerangka dari sebuah pemakaman berusia 3.300 tahun di kota Mesir kuno, Armana, menemukan tulang yang patah karena mengangkat beban berat, dan gizi buruk yang merajalela di kalangan rakyat jelata kota tersebut.

Penemuan tersebut, yang dirinci dalam jurnal “Antiquity” edisi Maret, bisa menjelaskan tentang kehidupan masyarakat golongan bawah di Mesir kuno.

Kota yang berdiri singkat 
Selama 17 tahun, Mesir berpusat di Amarna, sebuah kota kecil di tepi sungai Nil, sekitar 350 km di selatan Kairo.

Firaun Akhenaten mengalihkan ibu kotanya ke Amarna untuk sebuah kultus pemujaan murni dan tidak tercemar yang didedikasikan untuk dewa matahari, Aten.

Dalam beberapa tahun, kuil, gedung-gedung pengadilan, dan kompleks perumahan bermunculan. Setelah itu, sekitar 20.000 sampai 30.000 penduduk yang terdiri atas para pejabat pengadilan, tentara, kuli bangunan, dan pelayan hidup di kota tersebut.

Akan tetapi setelah kematian Akhenaten, firaun penggantinya, Tutankhamun, segera melancarkan eksperimen. Kota tersebut, yang tidak memiliki lahan pertanian yang baik, dengan cepat ditinggalkan.

Oleh karena orang-orang Mesir menduduki Amarna dalam waktu yang singkat, kota tersebut memberikan wawasan baru kepada para arkeolog yang belum ada sebelumnya tentang kehidupan masyarakat pada masa tersebut, kata salah satu peneliti Anna Stevens, arkeolog di University of Cambridge.

Kehidupan keras
Sekitar 10 tahun yang lalu, seorang peneliti menyelidiki sebuah daerah gurun di dekat Amarna menemukan sebuah kuburan kuno. Situs tersebut berisi ratusan kerangka dan pecahan tulang dari warga Mesir kalangan bawah.

Untuk melihat seperti apa kehidupan sehari-hari rakyat Mesir tersebut, Stevens dan rekan-rekannya menganalisis 159 kerangka yang sebagian besar ditemukan dalam keadaan utuh. 

Kesimpulan para peneliti: Kehidupan sangat keras di Amarna. Pertumbuhan anak-anak terhambat, dan banyak tulang keropos akibat kekurangan gizi, mungkin karena rakyat jelata hidup hanya dengan mengonsumsi roti dan bir, kata Steven kepada LiveScience.

Lebih dari tiga perempat dari orang dewasa memiliki penyakit sendi yang membuat mereka semakin lemah, kemungkinan akibat mengangkut beban berat, dan sekitar dua pertiga dari orang dewasa mengalami setidaknya satu patah tulang.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa pembangunan cepat Amarna mungkin sangat berat bagi rakyat jelata. Berdasarkan ukuran batu bata yang ditemukan di dekat rangka bangunan di sekitar situ, setiap pekerja diperkirakan membawa batu bata kapur seberat 70 kg dengan cara estafet. Mendirikan bangunan kota secepat itu membuat para pekerja berulang kali mengangkat beban berat tersebut. Hal tersebut bisa menyebabkan penyakit sendi seperti yang dialami kerangka yang ditemukan.

Norma di Mesir?
“Ini adalah sebuah studi yang luar biasa karena ini merupakan sebuah jumlah masyarakat yang besar dari sebuah situs terkenal, dan jasad yang kami temukan beradal dari kelas bawah,” kata Salima Ikram, seorang peneliti Mesir di American University di Cairo, yang tidak terlibat dalam penelitian itu.

Namun karena, secara keseluruhan, para arkeolog menemukan sangat sedikit kuburan Mesir kuno tempat masyarakat kelas bawah dimakamkan, sangat mungkin bahwa kondisi melelahkan tersebut terjadi di seluruh kawasan Mesir pada masa itu, kata Stevens.

Penelitian lain telah menemukan bahwa bahkan orang-orang Mesir kaya menderita penyakit dan kekurangan gizi, sering kali hidup hanya sampai usia 30-an.

LiveScience | Yahoo! News – Rab, 20 Mar 2013

Multi Orgasme Pasca Menopuse. Apa Rahasianya?



Setiap wanita dalam hidupnya pasti akan mengalami tahap Menopause. Memang kenyataannya mungkin masih sekitar 15 – 25 tahunan lagi dari usia muda. Sebab proses Menopause akan dialami wanita ketika ia beranjak usia 45 tahunan ke atas.

Namun tidak ada salahnya jika Anda mengetahui apa yang akan terjadi untuk mengantisipasi saat proses ini akhirnya menjumpai Anda di kemudian hari. Kekhawatiran terbesar bagi wanita dan juga tentu pada pasangan hidupnya adalah saat wanita mengalami Menopause maka hilangnya keinginan untuk berhubungan intim dengan pasangannya. Banyak mitos yang berkata wanita tidak bergairah terhadap seks, dan tidak akan bisa mencapai kepuasan seksual. Mitos seperti itu tentu tidak benar.
Memang betul kondisi fisik kita akan berubah, seiring dengan berkurangnya hormon estrogen pada tubuh wanita. Perubahan yang bisa dirasakan adalah menebalnya dinding vagina, kondisi mengering pada mulut vagina dan berkurangnya elastisitas pada kulit.
Namun jangan khawatir karena permasalahan itu bisa diatasi segera dengan cairan lubrikan yang baik. Jika kita mencermati para selebriti Hollywood banyak dari antara mereka yang tetap terlihat menarik dengan sex appeal yang tinggi di saat usianya memasuki akhir 40 bahkan 50 tahun.
Sebut saja penyanyi legendaris Madonna yang menginjak usia 55 tahun, salah satu rahasia awet mudanya selain berolahraga tiap hari adalah memulai harinya dengan bercinta, seperti yang pernah ia utarakan dalam salah satu majalah lifestyle di Amerika.
Siapa yang tak kenal dengan Sharon Stone, aktris yang pernah populer dengan film Basic Instinct juga sudah memasuki usia 55 tahun dan sex appeal-nya tetap luar biasa. Anda ingat dengan artis yang populer berkat film serial Sex And The City, Samantha Jones alias Kim Cattrall pun tetap tampil mempesona di usianya yang memasuki angka 56 tahun dan masih banyak lagi.
Lalu apa yang sebenarnya akan terjadi pada kehidupan seksual Anda pada saat Anda Menopause? Jawabannya, tidak akan ada yang berubah selama Anda bisa mengaturnya. Banyak wanita yang menuturkan bahwa setelah menopause mereka justru merasakan kelegaan yang luar biasa, lebih lepas, lebih bebas karena tidak perlu mengkhawatirkan akan hamil.
Wanita tidak akan mengalami siklus menstruasi bulanan dengan segala emosi naik turun saat sedang PMS atau sakit fisik lainnya. Bahkan banyak wanita yang mengaku bisa mencapai multi orgasme setelah menopause, apa rahasianya?
Ternyata saat wanita Menopause bisa dikatakan di usia yang sudah sangat matang, dan begitu berpengalaman di atas ranjang. Mereka sangat paham dengan apa yang mereka inginkan di atas ranjang demikian dengan pasangannya yang mampu memberikan kepuasan tersebut.
Trik lain untuk tetap bergairah setelah Menopause adalah banyak berolahraga, selain baik untuk kesehatan berolahraga akan menstimulasi libido Anda. Sebab saat seseorang sehat fisik dan mental, maka dorongan seksualnya juga baik.
Dan yang terakhir jangan lupa untuk memberikan waktu lebih untuk sesi foreplay karena kebutuhan intimacy dengan pasangan akan semakin meningkat. 

(So,, jangan takut kehilangan nikmatnya brcinta setelah masa menopause,, mari songsong masa menopause dengan tetap senyum dan semangat.... !)

DuniaFitnes.com

Kamis, 21 Maret 2013

Kisah Wanita yang Menikahi Lima Pria


Satu pria memiliki banyak istri mungkin sudah biasa, tapi jika sebaliknya, akan menjadi berita besar.
Di desa Dehradun, India utara, poliandri bukanlah hal aneh. Adat di sana justru mengharuskan para wanita menikah dengan pria, sekaligus semua saudara kandungnya. Itulah yang terjadi pada wanita 21 tahun bernama Rajo Verma.

Secara resmi, Rajo bersuamikan Guddu. Mereka menikah secara agama Hindu. Setelah itu, Rajo juga menikahi empat saudara laki-laki Guddu yakni Baiju (32), Sant Ram (28) Gopal (26), dan Dinesh (19).

"Kami semua berhubungan seks dengannya [Rajo], tapi tak pernah merasa cemburu, kami keluarga besar yang bahagia," ujar Guddu si suami pertama, seperti dikutip dari DailyMail. 
Rajo pun tampaknya tak keberatan dengan adat yang berlaku. Dulu ibunya juga melakukan hal yang sama, yaitu menikahi tiga pria yang bersaudara.
"Awalnya mungkin aneh. Tapi aku menyayangi mereka semua," ujar Rajo.

Tradisi Hindu kuno memang mengajarkan praktik poliandri. Salah satu cerita paling populer adalah kisah Drupadi yang menikahi Pandawa bersaudara. Walau kini poliandri telah jarang tapi masih terjadi di beberapa daerah, hal. Para pelaku poliandri percaya, mereka dapat mempertahankan tanah keluarga jika terus melestarikan adat tersebut.

Kembali ke Rajo, kini wanita muda itu telah memiliki satu putra yang bernama Jay. Sayangnya ia sendiri tak tahu siapa ayah kandung dari para putranya. Rajo mengungkap, ia bercinta dengan kelima suaminya secara bergiliran setiap hari di atas lantai hanya dengan beralaskan selimut. 

Lagi-lagi, tampaknya hal tersebut bukan masalah baginya.

"Aku merasa lebih dicintai ketimbang istri-istri lain pada umumnya," ujar Rajo lagi.


Hmmmmm...... ternyata begitu banyak ragam kehidupan dalam setiap ragam tradisi di setiap bangsa, perlu sikap bijak untuk menyikapi perbedaan yang ada, mudah-mudahan ini menjadi alat pembelajaran bagi kita bagaimana menyikapi dunia yang penuh warna.

Sumber : Yahoo! SHE – Rab, 20 Mar 2013 09:51 WIB