Laman

Development is Freedom . . . . . . . Pembangunan Adalah Pembebasan

Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan

Jumat, 04 Februari 2022

BAGAIMANA MEMBANGUN TEAMWORK

Keterampilan untuk bisa bekerja sama di dalam sebuah tim adalah salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh setiap personil yang ada pada sebuah organisasi. Hal ini sangat penting, mengingat untuk mencapai tujuan utama organisasi diperlukan kerjasama yang kompak antar tiap individu. Jadi, hard skill yang dimiliki oleh setiap tim saja tidak cukup untuk mencapai tujuan utama organisasi.

Nah, dalam hal ini, teamwork adalah kemampuan tiap individu untuk bisa berkomunikasi, mendengar dan melakukan pekerjaan secara lebih teratur dan juga terkoordinasi.

Peran Penting Teamwork 

Teamwork yang baik sangat diperlukan oleh tiap tim di dalam sebuah organisasi, karena dengan begitu maka tiap individu dan organisasi akan mendapatkan manfaat berikut:

1. Bekerja Lebih Efektif

Dengan kemampuan teamwork yang baik, maka setiap pegawai dalam setiap organisasi akan mampu bekerja lebih harmonis, dan hal tersebut akan membuat suasana kerja yang lebih kondusif.

Dengan hubungan kerja yang baik antar tiap personil, maka setiap masalah, pendapat dan segala hal yang berkaitan dengan organisasi bisa dikomunikasikan dengan baik tanpa adanya kesulitan.

Sehingga, hal tersebut bisa memudahkan personil untuk menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat daripada dikerjakan sendiri.

2. Mendapat Lebih Banyak Ide

Penguasaan pekerjaan yang baik yang dimiliki oleh tiap personil saja tidak cukup untuk menentang alasan pentingnya teamwork. Walaupun beberapa personil memang ada yang lebih nyaman untuk bekerja sendiri, namun akan ada saatnya mereka menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya.

Nah, hal tersebut bisa diselesaikan lebih baik dengan kerjasama yang baik oleh banyak orang di dalam tim. Sehingga, setiap personil bisa saling mendapatkan ide dan saran yang baik.

Proses diskusi ini bisa menyelesaikan suatu permasalahan dalam pekerjaan dan juga mampu merangsang kreativitas dan proses penyelesaian masalah pada tiap personil.

 

3. Saling Mengandalkan Satu Sama Lain

Tidak selamanya pekerjaan bisa dilakukan dengan mudah, terkadang akan ada hari-hari tertentu yang membuat personil merasa kesulitan. Nah pada waktu sulit tersebut, strategi teamwork yang baik yang dilakukan oleh manajemen organisasi akan mampu mengurangi sedikit beban.

4. Mendorong Rasa Kepemilikan yang Lebih Luas

Suatu proyek yang dikerjakan oleh tim akan membuat personil merasa bangga terhadap kontribusi yang sudah mereka lakukan. Setiap anggota tim akan merasa sangat puas karena telah mampu mengatasi hambatan dan juga menciptakan kerjasama yang baik.

Selain itu, personil juga akan memiliki koneksi yang lebih kuat dengan organisasi karena sudah menuju pencapaian tujuan organisasi bersama-sama. Hal tersebut nantinya akan meningkatkan loyalitas dan mengarah pada kepuasan kerja yang lebih baik antar tiap personil.

Hal tersebut juga akan menguntungkan pihak organisasi dalam jangka panjang. Kenapa? Karena personil yang mampu terhubung langsung dengan organisasi akan cenderung lebih betah bekerja diorganisasi tersebut.

Oleh karena itu, teamwork yang baik akan memungkinkan setiap individu untuk terlibat jauh dengan organisasi.

5. Memotivasi Pengambilan Resiko yang Lebih Sehat

Kebersamaan adalah kekuatan utama dalam konsep teamwork. Seorang personil yang hanya mengerjakan suatu proyek secara individu kemungkinan besar tidak akan mau memaksakan dirinya untuk bisa memberikan ide yang luar biasa.

Apabila proyek yang dikerjakannya tersebut secara sendirian gagal, maka personil tersebut akan menanggung tanggung jawab seorang diri. Nah, dengan teamwork yang baik, maka tanggung jawab atas setiap tugas yang gagal bisa didistribusikan dengan baik.

Teamwork yang baik juga akan memungkinkan adanya pengambilan risiko yang lebih banyak pada tiap anggota tim, karena mereka sudah mendapatkan dukungan yang baik dari seluruh anggota.

Ketika sebuah tim mengerjakan tugasnya secara kompak, maka sesi brainstorming akan mampu menghasilkan ide-ide yang lebih cemerlang. Dalam banyak kasus, ide yang paling beresiko terbukti menjadi ide yang paling baik. Dengan teamwork yang baik, maka akan memungkinkan personil untuk menciptakan ide yang cemerlang.

Walaupun di dalam teamwork tidak bisa mementingkan kepentingan pribadi, namun teamwork yang baik bisa menguntungkan setiap anggota tim secara pribadi.

6. Meningkatkan Kemampuan untuk Menyelesaikan Masalah

Masalah pasti akan terjadi saat Anda mengumpulkan sekelompok manusia yang unik. Setiap personil tentunya memiliki latar belakang, gaya, dan kebiasaan kerjanya masing-masing. Dengan sudut pandang yang unik tersebut, akan terlahir karya paling sukses sekaligus menghasilkan rasa benci yang cepat berubah.

Saat terjadi konflik dalam teamwork, maka setiap anggota akan dipaksa untuk bisa menyelesaikan konflik tersebut. Dalam hal ini, pihak manajemen organisasi harus mampu mempelajari manajemen konflik yang baik untuk bisa diterapkan dalam kondisi tersebut.

Apa Saja Skill Teamwork yang Harus Dikuasai?

1. Komunikasi Dalam Tim

Dilansir dari laman resmi The Ohio States University, bentuk komunikasi yang baik mampu meningkatkan efisiensi teamwork dan juga mampu meningkatkan kualitas kerja. Dalam hal ini, setiap individu dalam tim harus mampu memiliki komunikasi yang baik secara lisan ataupun tulisan.

2. Tanggung Jawab

Dikutip dari laman Beyond the Boardroom, mendistribusikan tanggung jawab pada tiap anggota akan secara efektif meningkatkan teamwork.

Dari hal tersebut, nantinya akan timbul rasa untuk bisa membuktikan yang terbaik pada tiap individu, sehingga organisasi bisa mencapai keberhasilannya dengan lancar.

3. Kejujuran Antar Rekan Kerja

Unsur yang paling penting dalam teamwork adalah kejujuran. Oleh karena itu, setiap anggota tim harus bisa jujur. Setiap ketidaknyamanan harus bisa didiskusikan secara transparan. Jadi, apapun yang sudah terjadi, maka semuanya harus bisa dikomunikasikan dengan jelas demi teamwork yang lebih baik.

4. Mendengarkan dengan Baik

Setiap wujud diskusi yang terjadi harus dilakukan secara dua arah. Setiap anggota tim harus bisa menjadi pihak yang saling mendengarkan dan berbicara. Hal ini juga berlaku untuk diskusi hal lain di luar pekerjaan, karena bisa jadi hal tersebut menyangkut rasa nyaman pekerjaan.

 

5. Empati Terhadap Anggota Tim

Setiap anggota tim harus bisa memahami perasaan dan tindakan rekan kerjanya. Sehingga, nantinya akan dipahami metode pendekatan yang paling baik untuk melahirkan suatu teamwork yang kompak.

6. Kolaborasi Ide

Dalam suatu pekerjaan, setiap individu tidak boleh egois. Dalam hal ini, setiap individu harus memahami maksud, ide, dan saran yang diutarakan oleh rekan kerjanya.

7. Saling Menghargai

Hal penting lainnya yang diperlukan untuk melahirkan teamwork yang baik dalam suatu divisi adalah dengan memiliki sifat saling menghargai, terutama ketika sedang mengutarakan suatu opini.

Jika ada satu saja individu yang tidak mampu menghargai apa yang diutarakan oleh rekan lainnya, maka akibatnya adalah menurunnya tingkat kepercayaan antar tiap anggota, dan akhirnya teamwork pun tidak akan solid.

8. Rendah Hati

Dalam hal ini, setiap anggota harus memiliki rasa rendah hati dan jangan memiliki perasaan yang paling baik diantara anggota yang lainnya. Suatu tim dibentuk agar bisa saling bekerjasama dan bersinergi, bukan sebagai bentuk saling memamerkan kemampuan dirinya.

9. Semangat Teamwork

Seperti yang kita ketahui, setiap manusia terlahir untuk bisa hidup secara bersosialisasi dengan manusia lainnya. Di dalam suatu organisasi pun tidak akan ada personil yang bisa bekerja tanpa mengandalkan orang lain.

Walaupun beberapa personil ada yang bisa menghasilkan karya yang baik dengan bekerja dan berpikir sendiri, tapi mereka tidak akan merasa senang karena hanya dirinya sendirilah yang sukses.

10. Sabar

Saat ada anggota tim yang melakukan suatu kesalahan, maka anggota lainnya disarankan untuk tidak menghakimi atau menegurnya tanpa memberikan penjelasan. Perlu diketahui bahwa tentunya setiap orang akan melakukan kesalahan. Untuk itu, terimalah kesalahan tersebut dan berikan penjelasan secara tegas tanpa harus memperpanjang masalah.

Membangun Teamwork yang Solid

Ada banyak faktor yang diperlukan untuk membangun teamwork yang baik dan solid. Karena di dalam sebuah tim terdapat sekian banyak anggota dengan isi kepala yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membangun team work yang solid di dalam perusahaan.

1. Memahami Tujuan Tim

Agar teamwork semakin solid maka yang pertama dapat dilakukan adalah memahami apa tujuan dan misi dari tim yang ingin dicapai. Seluruh anggota tim harus benar-benar memahami dan berkomitmen untuk memenuhi goal tersebut. Pastinya perusahaan akan menjelaskan harapan apa yang mereka miliki terhadap tim yang dibentuk. Dan kejelasan ini diperlukan agar seluruh anggota tim memiliki ekspektasi yang jelas mengenai goal, tanggung jawab, kerja dan hasil kerja.

2. Lingkungan Kerja yang Kondusif

Membentuk teamwork yang solid dapat dimulai dengan menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi setiap anggota dalam tim tersebut. Lingkungan yang kondusif tersebut dapat mendorong kepercayaan antar anggota, serta dapat membuat anggota tim tidak takut untuk mengemukakan pendapatnya. Dengan begitu anggota akan merasa dihargai pendapatnya dan merasa aman jika memiliki pendapat yang berbeda. Tanpa adanya lingkungan yang kondusif ini maka akan susah membangun kepercayaan dalam tim.

3. Komunikasi yang Terbuka

Dalam membangun tim yang solid diperlukannya sebuah komunikasi yang baik antar anggotanya. Setiap anggota tim harus bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur, dengan tetap menghormati orang lain. Dengan begitu setiap anggota tim akan merasa didengarkan dan dimengerti.

4. Rasa Memiliki yang Tinggi

Rasa memiliki yang baik haruslah dimiliki oleh seluruh anggota dalam tim. Karena rasa memiliki ini sangat penting agar setiap anggota sadar bahwa ia bekerja sama dengan anggota lainnya yang memiliki tujuan yang sama.  Untuk membangun rasa memiliki yang kuat dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang baik antar anggotanya. Dengan demikian setiap anggota akan memiliki ikatan batin yang kuat terhadap norma yang ada di dalam tim.

5. Menghargai Perbedaan

Setiap individu yang dalam dalam sebuah tim pasti memiliki pengetahuan, sudut pandang, pengalaman, dan opini yang berbeda-beda. Setiap sudut pandang, pengalaman, pengetahuan dan pendapat dari masing-masing anggota tim haruslah dihargai. Dengan menghargai segala perbedaan yang ada, maka nantinya dapat meraih keberhasilan dalam tim.

6. Melakukan Evaluasi Berkala

Evaluasi secara berkala dalam sebuah tim itu sangat diperlukan dalam meningkatkan proses, cara kerja dan interaksi anggota tim. Bagi sebuah tim yang ingin berkembang dan bergerak maju, maka tim tersebut harus bisa menganalisis apa saja hal yang menghalangi kinerja dan strategi yang selama ini dilakukan. Tim harus mengadakan rapat secara rutin untuk terus melakukan assessment pada proses dan kinerja tim dalam mencapai tujuan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar