Ah, istilah yang digunakan untuk judul di atas itu hanya karangan sekenanya saja, maksudnya sih "matematika korupsi"....
Tujuannya (biar kelihatan keren alias sok ngelmu....) untuk menjawab pertanyaan brapa tahunkah kita kehilangan waktu membangun akibat korupsi?
Mari kita pakai langkah-langkah seperi mengerjakan PR pelajaran matematika.
- Lamanya Indonesia Merdeka sudah 72 tahun
- Asumsi besarnya korupsi di Indonesia sebesar 30%
- Asumsi 30% korupsi uang = 30% kehilangan waktu membangun
- Tahun ini adalah 2017
Jawab :
Tahun x = Tahun ini - (lamanya merdeka x asumsi tingkat korupsi)
= 2017 - (72 x 30%)
= 2017 - 21,6
= 1995,4
Jadi, berdasarkan hitung-hitungan di atas :
- Indonesia HARI INI harusnya dicapai pada tahun 1995 duluuuu, atau...................
- Indonesia HARI INI harusnya seperti Indonesia pada tahun 2038 nanti (2017 + 21,6)
Wow, ternyata dashyat juga ya akibat yang ditimbulkan oleh kebocoran anggaran alias korupsi. Padahal (mungkin) niatnya sih bukan untuk korupsi, tapi sekedar "bagi-bagi kue pembangunan" saja,, hehe,,
Atau cuma memelesetkan sedikit, misalnya dengan menggunakan istilah uang tanda terima kasih bagi pejabat yang mengucurkan anggaran pembangunan, dan dibungkus dengan istilah adat ketimuran, karena orang timur dikenal sebagai orang yang pandai berterimakasih kali ya, tapi persoalannya adalah dana yang dipakai untuk berterimakasih itu bersumber dari dana untuk pembangunan alias motong/ngiris dari dana pembangunan, akhirnya yang jadi korban ya kualitas/kuantitas bangunan yang pada ujungnya berpengaruh kepada life-time bangunan alias umur bangunan itu sendiri.
Karena (kita) tak kunjung sadar, terbukti praktek korupsi yang terungkap semakin menggila, tampaknya kita harus mulai melakukan upaya-upaya pendidikan korupsi pada generasi muda, sehingga sejak dini terjadi kesamaan pandang tentang persepsi korupsi, sehingga pada akhirnya terjadi kesamaan sikap untuk tidak melakukan korupsi.
Dirgahayu Indonesia, semoga negeriku merdeka dari penjajahan para koruptor.....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar